Muhammad Ad’har Nasir
adhar@sukaria.netMuhammad Ad’har Nasir atau seringkali disapa Dahar, lahir dan tumbuh besar di Pulau Nunukan, Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia. Ia menyelesaikan studi hukum dengan konsentrasi hukum pidana di Indonesia Jentera School of Law pada tahun 2021. Sejak tahun 2017 hingga saat ini masih aktif nongkrong-nongkrong di Perpustakaan Jalanan Nunukan (PJN), sebuah kolektif taman baca gratis yang berkegiatan di Pulau Nunukan dan sekitarnya.
Sejak lulus dari bangku perkuliahan ia memutuskan untuk fokus pada studi seputar perbatasan kritis, mobilitas transnasional, migrasi, detensi imigrasi, dan buruh migran tanpa dokumen. Pengalaman menjadi warga perbatasan negara lah yang mendorongnya untuk berfokus pada isu-isu tersebut. Di samping itu, saat ini juga tergabung di Ekosistem Sukaria sebagai salah satu mediumnya untuk menyalurkan keresahan, gagasan, dan cerita sehari-hari tentang kehidupan di wilayah perbatasan yang selama ini barangkali jarang terdengar.
Saat ini, Dahar juga aktif sebagai pegiat di Kalibrasi (Kajian Lintas-Batas dan Migrasi).